AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec <p><strong>AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics</strong> is a scientific journal published by the Islamic Economics Study Program STAI Al Bahjah Cirebon which accommodates researchers and publishes original. Manuscripts through peer review. Focus and Scope, as follows: Sharia Accounting, Islamic Business Management, Human Resource Management, Sharia Economics, Islamic Banking and Finance, Sharia Economic Law</p> <p><strong>AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics</strong> published by Departemen Shariah Economics Sekolah Tinggi Islam (STAI) Al-bahjah Cirebonin two times a year i.e August and December.</p> Program Studi Ekonomi Syariah en-US AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 3025-793X PENGELOLAAN ZIS OLEH LAZIS QUR’AN SLEMAN: PERSPEKTIF FILANTROPI ISLAM https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec/article/view/174 <p>Tulisan ini mengkaji peran LAZIS Al-Qur’an Sleman dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para muzakki, sebagai bentuk implementasi lembaga filantropi Islam di tingkat daerah. Fokus utama diarahkan pada proses penghimpunan serta pengelolaan dana yang kemudian disalurkan melalui berbagai program sosial dan keumatan. Kajian dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan lapangan, menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap pengelola lembaga. Hasil kajian menunjukkan bahwa LAZIS Al-Qur’an Sleman telah menjalankan peran signifikan dalam mendistribusikan dana ZIS melalui program-program seperti pembinaan ekonomi produktif, bantuan pendidikan untuk penghafal Al-Qur’an, serta santunan kemanusiaan bagi anak yatim, penyandang disabilitas, dan korban bencana. Dana disalurkan berdasarkan database mustahik yang dikaji secara menyeluruh agar pendistribusian tepat sasaran. Kajian ini memperkuat pentingnya akuntabilitas dan inovasi program dalam pengelolaan ZIS oleh lembaga filantropi Islam di level komunitas.</p> Ramsito Ramsito Rachmadi Setiawan Copyright (c) 2025 AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 2025-08-31 2025-08-31 3 01 1 6 10.61553/abjoiec.v3i01.174 EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA ZAKAT BERBASIS ALLOCATION TO COLLECTION RATIO (ACR) PADA BAZNAS KABUPATEN CIREBON TAHUN 2020-2023 https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec/article/view/236 <p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penyaluran dan efektivitas penyaluran dana zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon berbasis <em>Allocation to Collection Ratio</em> (ACR) pada tahun 2020-2023. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Cirebon mengalokasikan dana zakatnya kepada kepada 8 asnaf. Sedangkan pada penyalurannya dilakukan kepada 7 asnaf yaitu : Fakir, miskin, amil, mualaf, <em>ghārim</em>, fī sabīlillāh dan <em>ibnu sabīl</em>, dikarenakan zaman sekarang sudah tidak ada lagi <em>riqāb</em>. Efektivitas penyaluran dana zakat di BAZNAS Kabupaten Cirebon sudah baik. Hal ini dibuktikan pada tahun 2020 penyaluran rasio ACR sebesar 79% cukup efektif dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 penyalurannya sebesar 103%, tahun 2022 penyalurannya sebesar 92%, dan tahun 2023 penyalurannya sebesar 111% dikategorikan sangat efektif.</p> Subaekha Anady Mariyah Ulfa Ilham Bustomi Copyright (c) 2025 AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 2025-08-31 2025-08-31 3 01 7 16 10.61553/abjoiec.v3i01.236 DEWAN PENGAWAS SYARIAH PASAR MODAL SYARIAH SERANG: TANTANGAN DAN KEBERHASILAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec/article/view/325 <p>Pasar modal syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan pesat, seiring meningkatnya minat terhadap produk keuangan berbasis prinsip syariah. Dewan Pengawasan Pasar Modal Syariah (DPMS) memainkan peran penting dalam memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah, meski menghadapi tantangan seperti perbedaan interpretasi prinsip, keterbatasan sumber daya manusia, dan kebutuhan untuk menyeimbangkan antara syariah dan efisiensi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong implementasi regulasi DPMS dan mengidentifikasi dampaknya terhadap pertumbuhan serta partisipasi pasar. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kasus, wawancara, dokumentasi, dan observasi langsung, data dianalisis untuk mengevaluasi tantangan dan efektivitas regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi DPMS telah memberikan kerangka pengembangan pasar, namun implementasinya menghadapi hambatan seperti kurangnya pemahaman terhadap prinsip syariah, kekurangan tenaga ahli, dan lemahnya penegakan hukum. Meski demikian, regulasi meningkatkan kepercayaan spekulan, tetapi regulasi yang terlalu ketat membatasi inovasi produk. Untuk menyempurnakan regulasi, disarankan penguatan sosialisasi prinsip syariah, peningkatan pelatihan tenaga ahli, serta fleksibilitas dalam pengembangan produk agar pasar modal syariah lebih inklusif dan berkelanjutan. Evaluasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan pasar modal syariah di Indonesia.</p> Azzahra Zulfa Pratiwi Nur Hotami Nasywa Auliani Mukhlishotul Jannah Copyright (c) 2025 AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 2025-08-31 2025-08-31 3 01 17 19 10.61553/abjoiec.v3i01.325 PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH INDONESIA https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec/article/view/239 <p>Penyaluran pembiayaan pada bank syariah sangat bergantung pada dana pihak ketiga (DPK). Fluktuasi jumlah dana yang dihimpun memengaruhi kapasitas bank dalam menyalurkan pembiayaan. Data Bank Syariah Indonesia (BSI) periode 2021–2024 menunjukkan bahwa tabungan dan giro mengalami peningkatan, sementara deposito cenderung menurun, sedangkan jumlah pembiayaan terus meningkat setiap tahunnya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh DPK, yang terdiri dari tabungan, deposito, dan giro, terhadap pembiayaan yang disalurkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), menggunakan data sekunder dari laporan keuangan bulanan BSI periode 2021–2024. Teknik analisis data menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL).Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, tabungan tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan (p = 0,4334), sementara deposito (p = 0,0315) dan giro (p = 0,0284) berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel DPK tersebut berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan (p = 0,000), dengan nilai adjusted R² sebesar 0,994, yang menunjukkan bahwa 99,4% variasi pembiayaan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel DPK. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan dana pihak ketiga di BSI, khususnya dalam merumuskan strategi penghimpunan dana yang efektif guna menjaga kestabilan dan pertumbuhan pembiayaan secara berkelanjutan.</p> Karisma Kusuma Whardana Alvien Septian Haerisma Wartoyo Copyright (c) 2025 AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 2025-08-31 2025-08-31 3 01 20 32 10.61553/abjoiec.v3i01.239 TRANSFORMASI PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM DARI MASA KLASIK HINGGA ERA MODERN https://jurnal.staialbahjah.ac.id/index.php/ab-joiec/article/view/242 <p>Transformasi pemikiran ekonomi Islam telah melalui perjalanan panjang sejak masa Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, lalu berkembang pada era kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah, hingga mencapai bentuk modern pada era kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji evolusi pemikiran ekonomi Islam dari masa klasik hingga masa kini dengan pendekatan <em>literature review</em>.Pada masa awal, pemikiran ekonomi Islam berlandaskan pada ajaran Nabi yang menekankan keadilan sosial, distribusi kekayaan yang merata, serta pelarangan riba. Nilai-nilai ini kemudian dilanjutkan oleh para khulafaur rasyidin dan diperkuat pada masa kekhalifahan. Tokoh-tokoh seperti Umar bin Abdul Aziz dan al-Ghazali memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan umat.Memasuki era modern, tokoh seperti Sayyid Qutb, Abul A’la Maududi, dan Hossein Askari turut mengembangkan pemikiran ekonomi Islam dengan mengkritik sistem kapitalisme yang dianggap tidak adil. Mereka menawarkan sistem alternatif berbasis syariah yang menekankan keadilan, redistribusi kekayaan, dan keberlanjutan sosial.Di era kontemporer, ekonomi Islam semakin relevan melalui implementasi lembaga keuangan syariah seperti perbankan dan pasar modal syariah. Meskipun menghadapi tantangan dalam integrasi ke dalam sistem global yang kapitalistik, ekonomi Islam tetap menyimpan potensi besar sebagai solusi berkelanjutan untuk mewujudkan sistem ekonomi Islam yang adil dan berkelanjutan.</p> Ahmad Faturrahman Fatur Copyright (c) 2025 AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics 2025-08-31 2025-08-31 3 01 33 52 10.61553/abjoiec.v3i01.242